Kamis, 17 Mei 2012

Cara mengatasi Laptop panas dengan cara Undervolt

Uundervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software. Undervolting tidak mempengaruhi performance sama skali. sebelum membahas undervolting berikut ini adalah bagaiman cara mengatasi panas pada laptop :

1. Menggunakan Cooling Pad
menggunakan cooling pad adalah cara yang umum digunakan oleh sebagian pengguna laptop, Tapi biasanya pemakaian cooling pad hanya mampu menurunkan temperatur cpu 1-5C
2. Bersihkan Fan & heatsink notebook dari debu
Semakin lama laptop di pakai maka debu akan numpuk di kipas dan  heatsink processor.
Debu akan Menghambat Putaran fan pada heatsink jadi putaran heatsink tidak maksimal.
3. Ganti thermal paste Processor 
setelah anda membersihkan heatsink dari debu dan kotoran , ada baiknya anda mengganti thermal paste processor.
Thermal paste berfungsi untuk membuat transfer panas
dari heatsink ke Processot lebih bagus. kami sarankan untuk menghubugi teknisi computer untuk melakukan ini terlalu banyak memberi thermal paste mengakibatkan kerusakan komponen lainya.
4. Suhu Ruangan
suhu pada ruangan ternyata sangat berpengaruh terhadap panas laptop.sebaiknya menggunakan laptop di tempat yang ber AC.
5. UndervoltingCara yang terakhir ini merupakan cara yang menggunakan software agar suhu laptop menjadi lebih dingin.

Apa sih Undervolt itu??

undervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software.
Undervolting tidak mempengaruhi performance sama sekali.
yang berpengaruh dalam performance adalah overclock dan underclock.
Undervolting sangat berbeda  dengan underclocking.
Tidak semua prosesor mempunyai voltase sama, tiap model prosesor memiliki toleransi voltase yang berbeda.

Proses undervolting memang memakan waktu, karena kita harus mencari voltase stabil terendah untuk 
tiap pengali di CPU. Multiplier berhubungan dengan teknologi speedstep,
daripada cpu bekerja full power tiap saat, multiplier digunakan untuk mengatur clock cpu secara dinamik
(multiplier: 6x, 7x, 8x dst)
Tetapi kalau sudah mendapat voltase stabilnya, Hasilnya sangat mantab.




LANGKAH UNDERVOLTING
CEK SUHU MAKSIMAL SEBELUM UNDERVOLT
1. Buka HWmonitor
2. Jalankan ORTHOS (Pilih Blend Test) selama 10 menit
3. Catat suhu maksimal CPU



MENSETTING RM CLOCK
1. Instal RM Clock
2. Klik "Advanced CPU Setting". Pada CPU type selection pilih "Mobile" dan centang Apply these
settings at startup. Klik Apply.


3. Masuk ke sub-profil "Performance on Demand". Centang "Use P-State Transition" untuk AC
Power dan Battery. Centang semua index yang ada. Setelah selesai, klik Apply

4. Masuk ke Main Profile lalu pada bagian current ubah ke Performance on Demand untuk AC
Power dan Battery
5. Hilangkan centang "Auto-adjust intermediate states VIDs" lalu klik Defaults.
6. Jika prosesor anda memiliki fitur SuperLFM dan IDA, saat ini tidak perlu kita centang.
Penjelasan mengenai hal ini silakan baca tutorial flipfire. Kita mulai undervolting dari
multiplier tertinggi. Turunkan voltase .100v atau 1-2 step. Klik Apply tiap kita melakukan
perubahan.


TES STABILITAS
1. Buka ORTHOS dan jalankan "Small FFTs - stress cpu" selama 45 menit. Pantau suhu dengan
HWmonitor.
2. Jika tes sukses dijalankan, turunkan voltase 1 step, klik Apply, dan ulangi tes ORTHOS.
3. Ulangi langkah tersebut sampai kita memperoleh peringatan atau BSOD. Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan karena begitu kita restart windows, voltase akan kembali ke voltase default
pabrik. Sekali hal ini terjadi, naikkan voltase 2 step untuk menjaga toleransi aman.
4. Selalu catat voltase aman kita. Jika kita sudah memperoleh voltase optimal untuk multiplier
tertinggi, saatnya mencari voltase untuk multiplier di bawahnya. Caranya, hilangkan centang
settingan voltase multiplier tertinggi di "Profiles". Misal kita mulai dari multiplier 13 ya kita
lanjut ke multiplier 12 dan seterusnya. Multiplier terendah tidak perlu di tes. Lakukan tes
ORTHOS lagi.
5. Setelah semua multiplier mendapatkan voltase optimalnya, pastikan semua box multiplier di
"Main Page" RM Clock dicentang.
HASIL
Dalam tes ini saya bisa mengurangi voltase CPU multiplier tertinggi hingga sama dengan voltase
multiplier terendah (6x133=798 @0.9500v dan 13x133=1729 @0.9500v). Sebelum melakukan
undervolting, voltase multiplier tertinggi adalah 1.2500v. Suhu full load yang awalnya 69C
dapat dikurangi menjadi 58C. Wow, turun 11C tanpa keluar dana apapun. Untuk baterai belum
saya uji coba karena saya lebih sering menggunakan adaptor. Sebagai gambaran, dulu sebelum
undervolting, untuk WIFI baterai bisa 2.6 jam (brightness 2 step dari bawah). Mungkin saja
sekarang bisa tembus 3 jam.


MEMPERPANJANG DURASI BATERAI
Selain undervolting, durasi baterai dapat ditambah lagi dengan praktik underclocking alias
menurunkan atau membatasi clock cpu kita. Jika kebutuhan kita cuma mengetik, browsing,
ataupun nonton film, clock 1.2Ghz sudah sangat mencukupi. Bukankah lumayan jika kita bisa
menambah durasi baterai hingga 30 menit atau bahkan lebih? Langkahnya sebagai berikut:
1. Buka RM Clock dan masuk ke sub-Profile 'Performance on Demand"
2. Pada Battery, hilangkan centang multiplier tertinggi. Misal multiplier tertinggi adalah 13 dan
kita mau membatasi sampai multiplier 10, berarti hilangkan centang untuk multiplier 13 sampai
11. klik Apply. Untuk bagian AC Power tidak perlu kita utak-atik.

TIPS
Jika langkah-langkah undervolting di atas dianggap terlalu makan waktu, kita bisa persingkat
dengan bantuan Google. Caranya, masukkan saja kata kunci untuk prosesor kita misal "T2370
undervolting". Dari hasil pencarian Google kita bisa mengambil referensi voltase minimal untuk
prosesor kita dan langsung melakukan tes ORTHOS dari voltase tersebut.
INGAT
Settingan undervolting ini akan aktif jika kita menjalankan RM Clock.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar